Jika Anda perhatikan, tekanan darah tinggi tampaknya sudah menjadi problem semua orang. Adakah solusi tepat yang dapat menguranginya? Apa sebenarnya tekanan darah tinggi? Faktor apa saja yang dapat memicu serangan ini?
Apa itu tekanan darah tinggi?
Tekanan darah merupakan tenaga yang dihasilkan oleh darah sehingga memengaruhi dinding pembuluh darah. Tekanan darah biasanya diukur dengan sebuah alat yang dilengkapi dengan pembalut karet, semacam pompa, dan alat ukur dalam satu set.
Bagaimana cara Anda dapat memastikan keberadaannya?
Pemeriksaan tekanan darah biasanya dilakukan dengan melilitkan pembalut karet pada lengan atas. Kemudian semacam pompa akan di tekan sehingga pembalut karet tersebut menggembung dan menekan aliran darah Anda. Lalu alat ukur tekanan akan menunjukkan dimana batas yang sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
Misalnya jika ini menunjukkan 120/80, bagaimana Anda dapat menghitungnya? Perhatikan bahwa, angka pertama sering disebut dengan tekanan darah sistolik. Angka ini menunjukkan tekanan darah selama jantung berdetak (sistole).
Sedangkan angka kedua yang disebut dengan tekanan darah diastolik merupakan tekanan darah selama jantung mengendur (diastole). Tekanan darah dinyatakan tinggi jika ini mencapai lebih dari 140/90 dan normalnya 120/80.
Apa yang memicu tekanan darah tinggi dan bagaimana cara menguranginya?
Bayangkan Anda sedang menyirami kebun Anda, bagaimana caranya agar air yang keluar dari selang menjadi banyak? Tentu dengan membuka keran atau mengecilkan diameter mulut pipa, Anda akan mendapat tekanan air yang dibutuhkan.
Sama halnya dengan darah, tekanan darah akan terjadi saat kecepatan aliran darah meningkat atau terjadi penyusutan atau pengecilan ukuran pembuluh darah. Setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi tekanan darah yang Anda miliki.
Faktor yang tidak dapat Anda kendalikan:
Riwayat sanak keluarga yang menderita tekanan darah tinggi dan peningkatan usia adalah faktor penyebabnya. Sebuah laporan medis memperlihatkan bahwa timbulnya hipertensi dapat lebih besar terjadi pada anak kembar yang berasal dari satu sel telur (kembar identik) daripada anak kembar dari dua sel telur yang berbeda (kembar flateral).
Faktor yang dapat Anda kendalikan:
Hindari makanan yang mengandung garam (natrium) dan lemak berlebih! Konsumsi garam maksimal 6 gram/hari atau 1 sendok teh perhari.
Ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, karena zat ini mengandung ”efek antihipertensi” dan kalsium. Zat tersebut banyak terdapat pada polong-polongan, sayuran hijau, pisang, melon, wortel, tomat, dan jeruk.
Perhatikan juga berat badan yang Anda miliki, sebuah riset menjelaskan bahwa orang yang bobotnya 30 persen lebih berat daripada berat normal lebih mudah mengalami tekanan darah tinggi.
Hentikan kebiasaan merokok ataupun mengonsumsi minuman beralkohol (tidak boleh lebih dari 15 mililiter per hari), karena dapat meningkatkan tekanan darah—terlebih jika Anda kurang aktivitas. Ada baiknya untuk berjalan, bersepeda, dan berenang (selama 45 menit, 4 kali dalam 1 minggu).
Waspadai penggunaan obat pelega pernapasan, obat penambah nafsu makan, maupun kafein penawar rasa nyeri untuk migrain. Obat-obat tersebut beresiko meningkatkan tekanan darah Anda. Demikianlah kiat-kiat yang dapat Anda coba untuk mengurangi darah tinggi yang sedang dialami semoga dapat membantu. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar