Diberdayakan oleh Blogger.

Konsumsi Kopi Dapat Membuat Gemuk

Konsumsi Kopi Dapat Membuat Gemuk  

TemuHerba - Banyak orang yang ingin melangsingkan tubuhnya dan menyempurnakan penampilannya, tapi tetap mengonsumsi beberapa jenis makanan yang memang tidak seharusnya dikonsumsi, terutama di malam hari. Untuk itu, jika kamu termasuk perempuan yang ingin melangsingkan tubuh, sebaiknya hindari minum kopi. Kopi merupakan salah satu jenis makanan atau minuman yang banyak mengandung kafein sehingga membuatmu cenderung untuk susah tidur. Selain itu, sifat diuretiknya juga bisa membuatmu untuk lebih sering buang air kecil. Dengan kondisi yang sulit tidur seperti ini, secara otomatis kamu akan mengisi waktu dengan memakan sesuatu bukan? Inilah yang nantinya bikin kamu gemuk,.

Kalo itu membuat masalah bagi kesehatan diri Anda, masuh mau untuk mencoba ?

Resep Untuk Membuat Bubur Mutiara Singkong

TemuHerba - Ingin makan yang segar dan enak, yuk kita intip caranya !!!

Resep Untuk Membuat Bubur Mutiara Singkong
Bubur yang lembut dan legit ini enak dinikmati hangat. Berisi biji mutiara dan potongan singkong yang empuk kenyal. Aroma gula dan daun pandan yang legit menambah enak bubur ini. Bikin yuk!
Bahan:
  • 150 g biji mutiara
  • 1 liter air
  • 1 lembar daun pandan
  • 200 g gula Jawa, sisir halus
  • 2 sdm gula pasir
  • 500 g singkong. kupas, potong kecil
  • 5 buah kurma, buang bijinya, potong kecil
  • 2 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
  • Saus:
  • 200 ml santan kental
  • 1 lembar daun pandan, potong-potong
  • ½ sdt garam
  • 1 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air
Cara Membuat:
  • Rebus biji mutiara dengan air dan daun pandan hingga biji mutiara bening.
  • Masukkan gula Jawa, gula pasir dan potongan singkong.
  • Masak terus hingga singkong empuk dan bubur kental.
  • Tambahkan kurma, aduk sebentar.
  • Tuangkan larutan tepung kanji, aduk hingga kental lalu angkat.
  • Saus:
  • Rebus santan, daun pandan, garam dan larutan tepung beras.
  • Didihkan hingga kental lalu angkat.
  • Sajikan bubur dengan Sausnya.
Sajian untuk 6 porsi. Silahkan dicoba dirumah semoga dapat membatu !!!

Cara Membuat Setup Buah Rempah

 

TemuHerba - Setup aneka buah ini rasanya sam segar dan sedikit manis. Campuran nanas, strawberry dan pir yang renyah segar makin enak dengan tambahan rempah yang segar. Dinikmati dingin makin asyi rasanya. Bikin yuk!

Bahan:
  • 250 ml jus jeruk
  • 150 ml air
  • 150 g gula Jawa, sisir
  • 80 g gula pasir
  • 1 tangkai thyme segar
  • 5 helai daun mint
  • 250 g nanas, potong-potong besar
  • 250 g strawberry, belah dua
  • 1 buah pir, kupas, potong-potong
Cara Membuat:
  • Didihkan jus jeruk, air, gula merah dan gula pasir hingga gula larut.
  • Angkat lalu saring.
  • Masak kembali bersama thyme dan daun mint.
  • Tambahkan pir, nanas dan strawberry.
  • Masak terus hingga seluruhnya lunak.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Sajikan dengan es krim.
Sajian untuk 6 porsi. Yuk kita coba cara membuatnya !!!

Deteksi Dan Obati Glaukoma Secara Tepat

 

TemuHerba - Apakah Anda beresiko mengalami glaukoma? Siapa sajakah yang berpotensi mengidap penyakit yang merusak fungsi penglihatan ini? Apakah Anda dapat mendeteksi lebih awal sebelum benar-benar kehilangan penglihatan? Dapatkah gangguan mata ini diatasi?

Siapa yang beresiko mengalami Glaukoma?

Dr. Ivan Goldberg menjelaskan bahwa jika salah satu orangtua Anda mengidap glaukoma, resikonya menjadi 5 kali lipat lebih besar untuk mengidapnya juga. Begitu pula jika Anda memiliki saudara kandung yang menderita glaukoma, kemungkinan mengidap penyakit ini sebesar 5-7 kali lebih tinggi.

Selain itu, ada faktor lain yang memungkinkan Anda mengidap glaukoma, seperti: diabetes, rabun dekat, penggunaan kortison/steroid jangka panjang yang banyak terdapat dalam beberapa jenis obat asma, cedera mata, dan berusia lebih dari 45 tahun lebih.

Seorang dokter dari Yayasan Glaukoma di Amerika Serikat, bernama Kevin Greenidge menambahkan faktor resiko lainnya dengan mengatakan, ”Jika Anda keturunan Afrika atau jika ada anggota keluarga yang mengidap glaukoma, periksakanlah mata Anda setiap tahun.”

Bagaimana Anda dapat mendeteksi keberadaan Glaukoma?

Pemeriksaan glaukoma membutuhkan serangkaian tes dengan menggunakan alat yang disebut tonometer. Alat ini biasanya dioperasikan oleh seorang spesialis mata yang akan memeriksa tekanan cairan di dalam mata Anda. Alat ini biasa digunakan untuk meratakan kornea atau bagian depan mata.

Selanjutnya kekuatan tekanan di dalam mata akan diukur, seraya sang spesialis mata mencari tanda-tanda munculnya glaukoma dengan menggunakan sebuah alat yang dapat mengenali kerusakan pada jaringan saraf penghubung mata dengan otak.

Dr. Goldberg  juga mengatakan bahwa indikasi saraf sedang mengalami kerusakan biasanya ditandai dengan kelainan bentuk serabut saraf atau pembuluh darah yang ada di belakang mata.

Adakalanya pengujian glaukoma dilakukan melalui uji ruang pandang. Pasien akan diminta untuk melihat ke dalam sebuah mangkuk bercahaya putih, lalu cahaya putih yang lebih terang diarahkan ke sebuah titik kecil di dalam mangkuk tersebut.

Jika cahaya putih kecil ini dapat terlihat, maka orang tersebut harus menekan sebuah tombol. Jika Anda tidak dapat melihat cahaya putih, ini bisa menjadi indikasi keberadaan glaukoma.

Cara mengobati dan mengendalikan Glaukoma!

Pengobatan untuk glaukoma dapat berupa pemberian obat tetes mata yang khusus dan digunakan sekali setiap harinya. Obat tetes ini berfungsi sebagai penghambat terciptanya cairan bola mata. Pengobatan lainnya dapat menggunakan sinar laser untuk menembus lapisan yang berada di bagian depan mata dekat lubang-lubang pengeluaran alami, sehingga tekanan mata dapat stabil.

Jika Anda menderita glaukoma, tetaplah optimis karena banyak kerusakan akibat glaukoma dapat dicegah melalui pengobatan dini yang cocok. Ya, dengan demikian Anda tentu dapat menyingkirkan glaukoma dan tak perlu khawatir akan keberadaan Glaukoma yang mencuri penglihatan Anda.

Cara Menenangkan Bayi Yang Kolik


Cara Menenangkan Bayi Yang Kolik

Apakah Bayi Anda sering menangis dan tidak mau berhenti? Ya, kondisi seperti ini sering disebut dengan istilah “kolik” yang biasanya disertai dengan sakit perut yang datang tiba-tiba. Tangisan anak yang tiada henti seringkali berlangsung beberapa jam dengan kurun waktu 3 hari dalam seminggu. Wah, tentu saja membingungkan jika bayi Anda mengalami hal ini, terlebih jika ini pengalaman pertama Anda merawat sang buah hati. Apa yang perlu Anda lakukan?

Berapa lama bayi mengalami kolik? 

Banyak dokter anak menyarankan Anda untuk menunggu dan memang hal ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Lalu, timbul pertanyaan, sampai berapa lama Anda harus menunggu hingga sang buah hati berhenti menangis? Sebuah laporan penelitian memperlihatkan hasil pengamatan pada sejumlah anak yang mengalami kolik dan mendapati bahwa 85% kasus kolik mulai reda setelah anak menginjak usia 3 bulan.
Tiga bulan? Wah merawat anak yang menangis tiada henti selama itu bisa menjadi tantangan bagi para ibu, namun ternyata tidak semua bayi mengalami kolik. Artikel dalam sebuah surat kabar Globe and Mail menyebutkan bahwa perbandingan bayi yang mengalami sindrom ini adalah 1 dari 4.
Apakah peristiwa semacam ini dapat berpengaruh bagi kesehatan mental sang ibu? Penelitian yang sama dipimpin oleh dr. Tammy Clifford di sebuah institut penelitian Ontario Timur dengan hasil yang memperlihatkan tidak adanya pengaruh permanen bagi kesehatan mental sang ibu, setelah masa-masa kolik berakhir sang ibu malah lupa akan hal itu.

Penelitian yang dilakukan oleh dokter Tammy dan rekannya juga memperlihatkan bahwa ada 3 jenis kolik yang bisa terjadi pada anak. Pertama, selama tiga bulan pertama bayi mengalami kolik yang sering muncul dan hilang. Kedua, selama beberapa bulan sang bayi terus menerus mengalami kolik. Ketiga, setelah beberapa bulan sejak dilahirkan bayi baru mengalami kolik.

Cara menenangkan bayi yang kolik

Jika bayi Anda mengalami kolik, sebaiknya tidak menggoyang bayi terlalu kuat. Mengapa? Guncangan yang terlalu kuat walau hanya sebentar dapat memengaruhi organ tubuh mereka, bayi bisa saja mengalami kerusakan saraf permanen hingga kematian.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan, ketimbang berupaya membuat anak diam demi kenyamanan Anda dan orang disekitar, ada baiknya untuk memberikan perhatian ekstra kepada buah hati Anda, misalnya: perlihatkan senyuman dari wajah Anda sewaktu menatapnya, ajak bicara sang bayi dengan nada hangat walau ia belum bisa memahami setiap kata, dan berikan sentuhan atau pelukan yang menenangkan.
Jika Anda merasa bahwa ia lapar sebaiknya berikan ASI, sewaktu sedang menyusui pastikan memang bayi sudah benar-benar selesai menggunakan satu sisi payudara sebelum berpindah kesisi lainnya, guna menghindari sendawa. Anda juga dapat menyanyikan sebuah lagu dengan irama yang lembut guna menenangkannya.

Jika Anda merasa kewalahan merawat sang buah hati ada baiknya untuk berbagi tugas dengan pasangan atau keluarga yang rela membantu Anda. Demikianlah kiat-kiat atau cara Anda dapat menenangkan bayi yang tidak mau berhenti menangis atau mengalami kolik.

Gaya Selfi Yang Mengerikan


Foto Selfi Bersama Singa


Foto Selfi Dengan Muka Dilakban


Foto Selfi Diatas Gedung


Atau Dipuncak Menara


Itulah berbagai macam selfi yang dilakukan oleh orang dan mungkin bisa dibilang paling berani. Padahal kalo mau sekedar foto saja mah gk mesti gitujua kali,.. !!!  Tapi itu semua tergantung dari kehendak kalian juga sih, ingat juga keselamatan kalin yang sedang ber selfi ria.

Mendeteksi Tanda Dari Penyakit Epilepsi Pada Anak

Mendeteksi Tanda Dari Penyakit Epilepsi Pada Anak
TemuHerba - Epilepsi atau yang dikenali dengan nama penyakit ayan, Yuk kita pahami tentang cara mendeteksi gejala dan tanda-tanda dari penyakit epilepsi pada Anak, agar penyakit ini dapat segera disembuhkan.

Bagaimana mendeteksi dini anak yang mengalami epilepsi? Perhatikan gerakan-gerakan aneh tanpa sebab dan berulang seperti gerakan yang kaku, kelojotan, menyentak, atau kaget tanpa sebab yang jelas. Terjadinya berulang hingga beberapa kali.

Ada beberapa hal yang menyebabkan epilepsi atau faktor predisisposisinya:

  1. Gangguan perkembangan otak selama masa kehamilan.
  2. Problem pada saat persalinan.
  3. Penyakit yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak seperti radang otak, radang selaput otak, perdarahan otak.
  4. Faktor genetik.
  5. Gangguan metabolisme.
Anak penyandang epilepsi juga dapat mengalami problem penyerta (komorbiditas) mulai dari perkembangan terlambat, dan gangguan kognitif yang menyangkut kecerdasan.

“Juga problem belajar dan ADHD, depresi, dan kecemasan pada anak penyandang epilepsi, dan autisme. Penyakit ini bukan suatu hal yang ditakuti tapi harus dicermati apa saja penyebabnya. Peran orangtua sangat besar dalam hal ini,” kata Dr. dr. R.A. Setyo Handryastuti, SpA (K)  di acara bincang-bincang Pahami Penyakit Penyerta (Komorbiditas) Pada Epilepsi Anak  di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
http://solusipengobatanherbalalami.blogspot.com/2014/06/cara-mendeteksi-gejala-epilepsi-pada-anak.html

Sembuhkan Penyakit Liver Secara Tepat

Sembuhkan Penyakit Liver Secara Tepat
TemuHerba - Anda sedang menderita penyakit liver, ingin segera sembuh dari penyakit liver ? TemuHerbal memberikan solusi terbaik untuk Anda, Cara Sembuhkan Penyakit Liver Secara Tepat yaitu dengan mengkonsumsi produk herbal kulitas terbaik dan sudah terbukti keampuhannya.

Jelly gamat Sembuhkan Penyakit Liver Secara Tepat - Teripang yang mudah larut di air, membuat obat tradisional liver jelly gamat gold-g ini mudah di serap oleh hati tanpa proses detoksifikasi. Aman juga untuk di konsumsi oleh SEMUA UMUR termasuk ibu hamil dan menyusui. Sehingga tepat dikonsumsi oleh Anda

Teripang sendiri sudah di kenal dan di gunakan sebagai pengobatan tradisional sejak jaman dahulu. Tepatnya 500 tahun yang lalu masyarakat di Pulau Langkawi sudah menggunakannya untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Dan sekarang ekstrak teripang dipakai sebagai cara menyembuhkan penyakit liver secara tepat. Untuk informasi lebih lengkap silahkan kujungi sumber kami.
http://blog.tokoherbalhuderi.com/2014/06/jelly-gamat-obat-penyakit-liver-alami.html

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Popular Posts